

NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Pemerintah Pusat kembali meminta masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk mengusulkan formasi bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di tahun 2019 ini. Khusus di Kabupaten Sumbawa, sebanyak 1084 formasi sudah diusulkan.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumbawa, Syahruddin SH mengatakan, jumlah 1084 formasi yang diusulkan tersebut terdiri dari 70 persen PPPK atau sebanyak 758 orang dan 30 persen kuota CPNS atau 326 orang.
“Usulan ini sesuai kebutuhan yang akan ditetapkan di pusat nanti. Kemudian usulan berdasarkan analisa beban kerja dan jabatan. Batas pengimputan sampai 20 langsung lewat aplikasi,” ujarnya
Dalam aturan yang diterima, jelasnya, formasi untuk PPPK tahap dua masih tetap memprioritaskan jabatan tenaga guru. Sedangkan untuk CPNS diberikan jatah bagi umum, namun lebih dominan tenaga pendidik dan kesehatan.

“Formasi PPPK tetap guru, karena dalam aturannya PPPK jabatan fungsional. Kemudian formasi PNS umum. Yang dominan diusulakan yakni untuk pelayanan dasar,” ungkapnya
Sementara ini pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan teknis (Juklak/Juknis) dari pemerintah pusat. Termasuk jadwal pendaftaran dan persyaratan bagi para calon peserta nantinya.
“Belum ada jadwal dibukanya, informasinya lebih dulu PPPK tahap II. Kami belum bisa memastikan kapan bukanya, karena belum ada Juklak, juknisnya dari pusat,” pungkasnya. (NM3)

