SOSMAS

Kelompok Usaha Produktif dapat Bantuan Modal

NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Nusa Tenggara Barat berkolaborasi dengan Baznas NTB dan DPD HNSI Wilayah NTB melakukan pendistribusian bantuan modal usaha kepada kelompok pengolahan hasil perikanan yan produktif tahap ke-2 kepada 14 kelompok di Pantai Gading Kota Mataram, Rabu (16/12) kemarin.

Untuk diketahui, bantuan modal ini diberikan kepada kelompok nelayan dan pengolah hasil perikanan yang produktif dikumpulkan melalui infaq sebesar 2,5 persen dari ASN lingkup Dislutkan NTB setiap bulannya kemudian dikelola oleh Baznas NTB.

Dengan adanya bantuan modal yang diberikan itu, diharapkan para kelompok tersebut dapat mengembangkan usahanya dengan meningkatkan produksi serta kualitas dari produk yang dihasilkannya. Sehingga nantinya akan memberikan nilai tambah ekonomi bagi kelompok-kelompok tersebut.

Baca Juga:  PPL Ujung Tombak Pembangunan Pertanian Hingga Tingkat Desa

Ketua DPD HNSI Wilayah NTB H Djoko Supriyanto dalam sambutannya berpesan agar bantuan modal yang diberikan kepada 14 kelompok itu dapat digunakan dengan baik sebagaimana mestinya. “Gunakan dengan bijak dan untuk mengembangkan produktivitas dan kualitas hasil olahan,” pesannya.

Tak hanya itu, para kelompok yang menerima bantuan ini juga di imbau untuk bergabung dengan Koperasi Syariah yang dikelola oleh HNSI NTB. Sehingga para anggota kelompok yang tergabung dalam Koperasi Syariah ini kedepannya dapat mempermudah akses permodalan. “Ini agar terhindar dari pinjaman-pinjaman yang memberatkan,” ucapnya.

Baca Juga:  Ketua DPRD Sumbawa Ajak Ikasum Jaya Bangun Sumbawa

Sementara itu, Kepala Dislutkan NTB, H Yusron Hadi mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan para kelompok pengolah. Salah satu cara, kata dia, adalah dengan memberikan bantuan modal usaha. Sehingga diharapkan hasil dari tangkapan para nelayan sebagian dapat diolah terlebih dahulu agar dapat memberikan nilai tambah ekonomi.

“Pemerintah terus berikhtiar untuk mensejahterahkan nelayan dan kelompok usaha pengolahan dengan cara memberikan bantuan alat tangkap, selain itu Pemerintah juga memfasilitasi terkait dengan Bimtek pengolahan ikan, serta memberikan fasilitasi sertifikasi untuk meningkatkan akses pasar,” kata Yusron.

Baca Juga:  Budidaya Rumput Laut di Pulau Medang Kembali Dikembangkan

Mantan Karo Humas dan Protokol Setda NTB itu juga berpesan kepada seluruh kelompok yang mendapatkan bantuan modal usaha ini agar dapat dimanfaatkan secara bijak untuk mengembangkan usaha pengolahan ikannya. “Karena Insya Allah, akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan nelayan dan para kelompok pengolah,” demikian Yusron Hadi. (red)