SOSMAS

Gebrakkan di Era New Normal : Humaspro NTB Mengaji 

NUSRAMEDIA.COM, MATARAM – Humas dan Protokol Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat dibawah kepemimpinan Najamuddin Amy, S.Sos., MM, selalu memberikan hal baru dan mampu menghadirkan sebuah gebrakkan.

Betapa tidak, di era new normal (kenormalan baru) pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), membuat suatu kegiatan yang sangat positif diluar dugaan.

Setelah mantap dengan pola penerapan Public Relation Command Center (PRCC) nya dan gebrakkan lainnya, kini hal baru kembali dihadirkan dengan nuansa religi, yaitu disebut ‘Humas NTB Mengaji’.

Melalui Humas NTB Mengaji ini, dikhususkan bagi seluruh staf, Kabag maupun Kasubbag di Biro Humaspro NTB untuk “wajib” mengaji.

Kepada NUSRAMEDIA, Kepala Biro Humaspro NTB – Najamuddin Amy mengaku bahwa dihadirkannya Humas NTB Mengaji ini berdasarkan kesepakatan bersama yang diinisiasi olehnya.

Baca Juga:  Data Penerima Bantuan Harus Update

“Seluruh staf/pegawai yang ada di humas wajib mengaji diruangan yang telah disediakan tepatnya diruang kerja saya,” kata pria yang akrab disapa Bang Najam ini, Rabu (2/9).

Dia sedikit menceritakan, bahwa di humas agenda rapat, tetap rutin dilaksanakan diruang kerjanya bersama para staf, kabag maupun kasubbag dan lainnya.

Rapat itu, kata dia, berkaitan dengan pemantapan segala agenda atau kegiatan pimpinan. Sehingga, ia lantas menyentil gebrakkan tersebut yang belum pernah sama sekali dilakukan di Biro Humaspro NTB.

Merekapun, lanjut Bang Najam, sangat antusias dan mendukung atas ide atau gagasan Humas NTB Mengaji. “Ini pertama kalinya. Dan mereka sangat mendukung, antusias sekali malah,” katanya bersemangat.

Menurutnya, mengaji adalah hal yang penting untuk dikerjakan. Terutama bagi ummat muslim. Karena disamping telah mengerjakan sholat lima waktu, alangkah baiknya jika Al-Qur’an tetap dapat dibaca.

Baca Juga:  Wabup Sumbawa Tegaskan Pemberian ASI dan Pola Asuh Penting Dalam Pencegahan Stunting

“Al-Qur’an itu penting. Karena sudah cukup jelas kita pahami bersama, bahwa Al-Qur’an itu adalah obat, penunjuk jalan, pencerah, sejuk, jernih dan putih (suci),” ucap pria kelahiran Sumbawa Barat tersebut.

“Alangkah baik dan indahnya jika kita mengerjakan segala sesuatu yang positif. Dengan membaca Al-Qur’an, maka Insya Allah mata kita menjadi bersih dan pandangan menjadi baik, fikiran positif dan hatipun menjadi tenang,” imbuh Bang Najam.

Dikesempatan itu, ia juga memuji seluruh staf Humas NTB, termasuk beberapa wartawan yang keseharian bertugas meliput di Pemprov NTB.

Dia mengaku bahagia dan cukup terkejut. Itu, lantaran seluruh staf, termasuk beberapa wartawan lainnya yang kerap bersilaturahim diruang kerjanya mampu mengaji dengan baik (fasih).

Baca Juga:  Data Penerima Bantuan Harus Update

“Ternyata ngaji mereka jago-jago. Ini luar biasa, semoga kita mampu istiqomah dalam kebaikan untuk mendapatkan keridhoan Allah SWT serta keberkahan dari-Nya,” ucapnya.

“Hidup ini terlalu singkat jika kita gunakan dengan hal-hal yang tidak baik (negatif). Untuk itu, mari kita tumbuh kembangkan semangat mengaji dan terus meningkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah Azza Wajalla,” tambah Bang Najam lagi.

Lebih jauh, ia juga mengingatkan, bahwa dalam prihal mengaji jangan ditunda, namun harus dilaksanakan sebagai hamba-Nya.

“Ketika kita menanamkan kebaikan, Insya Allah kitapun akan memtik kebaikan pula pada akhirnya. Sama dengan mengaji, jangan tunggu waktu luang, tapi luangkanlah waktu kita untuk mengaji,” demikian Najamuddin Amy. (red)