NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Dengan menggunakan media sosial secara bijak, generasi millenials memiliki andil besar dalam mendukung terciptanya suasana persatuan.
Untuk itu, Anggota DPRD NTB Komisi V, H Bukhori Muslim mengajak kaum muda di provinsi itu agar bijak bersosial media.
Ajakan tersebut juga berangkat dari keperihatinannya lantaran masih banyak pemuda yang tersangkut masalah hukum terkait ITE dikarenakan kurang bijak bersosmed.
Demikian hal itu itu disampaikannya di Mataram, Selasa (28/10), sebagai respon atas peringatan Hari Sumpah Pemuda 2019.
Ia menjelaskan makna yang terkandung dalam peristiwa bersejarah itu mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa.
Implikasi dari menjaga persatuan dan kesatuan paling sederhana adalah dalam hal penggunaan media social (medsos).
“Generasi muda harus memiliki wawasan kebangsaan yang baik, harus bijak dalam berkata dan berekspresi di media sosial sehingga tidak memicu konflik antar sesama anak bangsa,” kata politisi Nasdem itu.
Menurutnya, Sumpah Pemuda membuktikan bahwa perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia ternyata dapat disatukan sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika. Artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.
“Nah bagi generasi milenial sekarang Sumpah Pemuda yang membawa semangat Bhineka Tunggal Ika hendaknya bisa dijadikan sebagai inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Sekarang untuk membawa negara ini ke arah perubahan yang lebih baik dalam bingkai persatuan, bukan justru terpecah-belah dalam pusaran konflik antar sesama anak bangsa sendiri,” kata Wakil Rakyat jebolan Dapil Lombok Timur tersebut.
Menurut Bukhori Muslim, Sumpah Pemuda lahir didorong oleh perasaan senasib dan seperjuangan para pemuda kala itu.
Di era globalisasi dan moderninsasi ini, tuturnya, perasaan senasib itu harus diutamakan dan dipertahankan. Karena bangsa ini disatukan oleh perasaan senasib dan cita cita.
“Di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini, kita sebagai generasi muda harus bisa memanfaatkan media sosial dengan baik. Contohnya seperti mencari informasi sebanyak mungkin tentang berbagai hal yang ingin kita pelajari, atau menggunakan media online sebagai tempat berbisnis dan berkarir atau masih banyak peluang lain yang ada di dunia online,” demikian Bukhori Muslim. (red)
