SOSMAS

142 Desa di Sumbawa Sudah Salurkan BLT DD

NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Sebanyak 142 desa di Kabupaten Sumbawa sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) bagi warga terdampak virus corona (Covid-19). Meski demikian, masih ada 15 desa lainnya yang belum menyalurkan BLT DD tersebut hingga saat ini.

Adapun 15 desa dimaksud tersebar di lima kecamatan. Seperti Kecamatan Ropang meliputi Desa Lebin, Labangkar, Ropang, Lawin dan Ranan. Kecamatan Labuhan Badas meliputi Desa Sebotok dan Bajo Medang. Kecamatan Unter Iwes meliputi Desa Kerekeh, Boak, Jorok, Pungka, dan Uma Beringin. Kecamatan Lopok Desa Lopok dan Kecamatan Orong Telu meliputi Desa Mungkin dan Sebeok.

Baca Juga:  Isi Kekosongan, 21 Orang Ikuti Seleksi Panwascam

“Kendala bagi desa yang belum menaylurkan BLT DD ini karena belum melakukan pencairan dana desa tahap II sebagaimana desa-desa yang lain. Kemudian belum menetapkan APBDes Perubahan sebagai dasar pelaksanaan belanja tak terduga BLT DD,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Varian Bintoro S.Sos., M.Si Kamis (4/6).

Diungkapkannya, anggaran BLT DD untuk 157 desa yang ada di Kabupaten Sumbawa senilai Rp 34. 137.000.000. Anggaran ini diperuntukkan bagi 18.965 KK penerima manfaat.

Baca Juga:  Puluhan Tenaga Terampil Sumbawa Berangkat Kerja ke Arab Saudi

“Yang sudah terealisasi Rp 15.998.400.000. Penyaluran BLT DD ini untuk tiga bulan yakni April, Mei dan Juni,” jelasnya.

Terhadap desa yang belum menyalurkan BLT DD jelas Varian, diharapkan bisa direalisasikan dalam bulan Juni ini.

“Bulan ini semuanya harus sudah menyalurkan. Jadi yang belum akan menyalurkan dua atau dua kali sekaligus,” tegasnya.

Diyakininya, penyaluran BLT DD ini dapat tuntas dalam bulan Juni ini. Termasuk dengan tertibnya pertanggung jawaban penyaluran oleh masing-masing desa.

Baca Juga:  Isi Kekosongan, 21 Orang Ikuti Seleksi Panwascam

“Pertanggung jawabannya, berdasarkan data penyaluran. Secara otomatis sudah memiliki bukti. Karena sudah langsung dibuat sama Kades. Sebelum pencairan anggaran itu sudah dilampirkan dengan Perkades sama daftar nama. Setelah itu bisa dicairkan. Hal itu sudah di desa masing-masing, tidak perlu disampaikan kepada kami,” pungkasnya. (red)