NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Delapan (8) hari lagi Indonesia akan melakasanakan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019, termasuk di NTB.
Untuk memastikan kelancaran dan suksesnya pesta demokrasi tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menggelar rapat evaluasi pemilu.
Rapat yang terlaksana di Ruang Rapat Utama ini dipimpin langsung oleh, Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmu Djalilah dihadiri oleh seluruh Bupati/Walikota Se-NTB, KPU, Bawaslu Kabupaten/Kota dan lainnya.
Dicegat usai rapat, Ketua KPU NTB, Suhardi Soud menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut pihaknya telah menyampaikan beberapa hal penting agar suksesnya Pemilu di NTB.
Terutama lanjutnya yakni persoalan listrik agar jangan sampai mati, sebab akan menghambat proses perhitungan suara.
“Kalau lampu tiba-tiba mati bisa menghambat (proses hitung suara), bisa-bisa ngulang lagi, ini kan bisa berbahaya juga,” kata Suhardi, Selasa (9/4) di Mataram.
Dalam persoalan ini, ia mengaku sudah menyampaikan secara langsung kepada Wagub saat rapat tersebut.
Hal ini menurutnya penting untuk disampaikan, karena merupakan agenda besar nasional.
Untuk itu ia berharap kepada Wagub dalam hal ini yaitu Pemprov NTB dapat berkoordinasi dengan pihak PLN di Kabupaten/Kota.
“Karena memang secara teknis ini juga tanggungjawab kita bersama termasuk pimpinan daerah juga,” demikian Suhardi Soud.
Sementara itu Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah menyatakan bahwa NTB siap melaksanakan Pemilu.
Untuk persoalan listrik kata dia, pihaknya akan melakukan koordinasi dalam mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk terjadinya pemadaman listrik secara tiba-tiba.
“Akan kita koordinasikan, dan kami berharap masyarakat NTB berpartisipasi menyukseskan oemilu ini,” tutup Wagub. (NM1)
