MATARAM — Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPW PPP NTB, H Muzihir menyatakan bahwa Musyawarah Wilayah (Muswil) PPP NTB bakal dilaksanakan pada pertengahan Maret 2021 ini.
Rencananya, Muswil digelar serentak dengan daerah lainnya di Indonesia. Selain itu pula, Muswil akan dibuka secara langsung oleh Ketum DPP PPP, yakni Suharso Monoarfa secar online atau dalam jaringan (daring).
“Muswil dilakukan serentak seluruh Indonesia. Insya Allah, pelaksanaannya minggu depan. Sesuai dengan deadline waktunya,” ungkap Muzihir kepada wartawan di Mataram.
Dia menegaskan, dari segi kesiapan pelaksanaan acara, untuk NTB sangat siap dan tidak ada persoalan. Ini dikarenakan, kepanitian Muswil sendiri sebelumnya sudah terbentuk.
Muzihir pun memastikan, meskipun PO Muswil belum keluar, namun tidak ada lagi hal krusial yang diperdebatkan. Karena itu dia optimis Muswil akan berjalan pertengahan Maret ini.
“Soal PO tidak ada masalah. Tapi yang jelas PO itu tidak akan keluar dari AD/ART. Kita juga sudah konfirmasi ke DPP, tidak ada aturan soal harus mundur dari jabatan publik dan juga soal umur. Itu usulan, tapi tidak bisa dimasukkan karena tidak ada dasarnya di AD/ART. Nah, usulan itulah digoreng-goreng,” katanya.
Dengan demikian, Muzihir selaku salah satu calon kuat, makin optimis melenggang mulus untuk memimpin DPW PPP NTB pada Muswil mendatang. Sebelumnya dia memang sempat kahwatir dengan usulan persyaratan Ketua DPW tersebut terkait dengan harus mundur dari DPRD dan soal umur. Maka jelas kedua peraturan itu akan menjadi batu sandungan bagi dirinya.
Diakui Muzihir, beberapa rival politiknya dalam merebut posisi Ketua DPW PPP NTB kemudian memainkan isu tersebut untuk menjegalnya jadi Ketua DPW. Tapi dengan ada kejelasan yang dia dapatkan dari DPP, ia bisa bernafas lega.
“Sah-sah saja mereka mengatakan demikian, namanya orang berkeinginan silahkan saja, (itu) hak. Inikan permainan dunia, urusan akhirat saja orang masih bermain-main dan dunia ini memang tempat bermain,” katanya.
“Cuma saya ingatkan, bermainlah dengan permainan, jangan mempermainkan permainan, jika anda tidak mau dipermainkan oleh permainan anda sendiri. Kalah menang dalam satu permainan itu wajar, yang tidak wajar yang tidak menerima kekalahan,” tambahnya memberikan sindiran kepada para rivalnya lewat bahasa bersayapnya.
Dengan digelar secara serentak, Muswil berpeluang besar dilakukan secara aklamasi sesuai dengan harapannya. Hanya saja, ada satu DPC yang bisa menjadi sandungan Muzihir bisa terpilih aklamasi, yakni DPC PPP Lombok Utara. Sementara 8 DPC PPP lainnya sudah bulat mendukung Muzihir.
“Ya KLU ini terus terang belum, tapi memang sengaja kita biarkan dulu. Pada saatnya nanti akan dipanggil, maunya apa. Karana mereka tidak bisa menghalangi kalau sudah 50+1, ya bisa aklamasi, inikan sudah jelas 8 DPC. Tapi Insya Allah, saya punya cara untuk membulatkan semuanya,” demikian Muzihir. (red)
