PERISTIWA

Keberadaan PLTMG Badas Tak Menjamin Listrik Tak Padam

NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Padamnya listrik belakangan ini di wilayah Kota Sumbawa Kamis (18/7) dini hari dikeluhkan masyarakat.

Terkait hal tersebut, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Manager Bagian SDM dan Administrasi, Galih Febriantoro mengatakan, penyebabnya dikarenakan gangguan pada mesin PLTMG Badas.

“Kalau yang dari subuh sampai tadi pagi itu, karena memang mesin PLTMG ada gangguan,” ujarnya kepada wartawan.

Dijelaskannya, mesin PLTMG Badas yang terhitung masih baru ini masih dalam masa transisi. Sehingga pihaknya masih mencari pengaturan yang tepat.

“Justru karena baru itu butuh settingan. Kecuali kalau dia sudah lama, istilahnya sudah tau settingannya sudah terbukti kehandalannya itu justru lebih handal,” jelasnya.

Diungkapkannya, keberadaan PLTMG 50 MW di Sumbawa saat ini sangat dibutuhkan. Karena dapat meningkatkan daya menjadi 80 MW.

Dimana untuk beban yang ada sendiri mencapai 45 hingga 50 MW. Sehingga jika PLTMG ini tidak ada maka listrik di Sumbawa akan defisit.

Selain itu, meskipun listrik sudah surplus namun tidak menjamin tidak adanya pemadaman. Sebab pemadaman itu terjadi karena adanya gangguan.

Gangguan ini bisa terjadi secara mendadak karena faktor alam dan faktor teknis di mesin pembangkit. Atau juga adanya pemeliharaan jaringan yang dilakukan secara rutin.

Namun demikian setiap terjadinya pemadaman akan dievaluasi. PLN memiliki sistem proteksi sehingga setiap kejadian terus dievaluasi dan dilakukan kajian. “Jika tidak ada PLTMG ini setip hari kita pemadaman bergilir,” terangnya.

Masa waktu selesainya settingan mesin PLTMG Badas belum dapat dipastikan. Karena kendala pada mesin dapat terjadi ketika difungsikan dan ditempat yang berbeda.

“Saya belum berani memastikan berapa lamanya. Tetapi memang sampai sekarang ini lebih istilahnya kondisinya mulai membaik. Jadi saya belum berani memastikan karena iya ini harus masih dipelajari dulu. Takutnya kita bilang prediksi ini ada masalah yang lain lagi muncul yang istilahnya diluar prediksi. Biasanya ya itu di coba untuk menyesuaikan,” demikian Galih. (NM3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini