PERISTIWA

Antisipasi Virus Corona, Imigrasi Sumbawa Intens Koordinasi dengan Karantina

NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Kantor Imigrasi Kelas II TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) Sumbawa intens melakukan koordinasi dengan Karantina Kesehatan. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya virus corona yang saat ini menjadi perhatian.

“Terkait kasus itu (Corona red) kami terus berkoordinasi dengan Karatina kesehatan. Saat ini Imigrasi tidak menemukan kasus seperti itu, baik orang asing yang masuk wilayah kerja hukum Sumbawa Besar. Belum ada laporan,” kata Kepala Kantor Imigrasi TPI Kelas II Sumbawa melalui Kasi Teknologi, Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Newin Budiyanto, S.H., M.H.

Dijelaskannya, di Kabupaten Sumbawa tidak mempunyai pintu masuk secara langsung dengan penumpang yang masuk dari luar negeri. Baik Bandara internasional maupun  perlintasan darat.

“Artinya menurut kami baik dari pantauan kami baik segi pegawasan, masih cukup aman,” terangnya.

Adapun di wilayah Imigrasi Sumbawa diakuinya ada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), yakni di Benete KSB. Tetapi, TPI tersebut merupakan tempat bongkar muat barang yang diperlukan PT. AMNT.

“Kita tidak punya TPI dengan luar negeri ke sini. TPI Benete memang ada, tapi hanya membawa cargo yang diperlukan PT. AMNT,” tambajya.

Meskipun demikian, upaya antisipasi  tetap dilakukan. Di mana untuk pengawasan ranahnya Karantina Kesehatan jika ada yang terjangkit. Tupoksi Karantina Kesehatan melaporkan jika ada orang asing yang terkena virus tersebut. Barulah pihaknya melakukan tindakan terhadap orang asing tersebut.

“Untuk pengawasan itu ranahnya Karantina Kesehatan terkait terjangkitnya. Kalau memang tupoksinya Karantina Kesehatan melaporkan adanya orang asing yang terkena itu. Baru kami betindak terkait apa yang harus kami lakukan terhadap orang asing ini,” pungkasnya. (red)