PENDIDIKAN

Soal Rencana Beasiswa NTB Gunakan APBD, Ini Tanggapan Doktor Zul

NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Dalam kepemimpinan NTB Gemilang, Zul-Rohmi sudah banyak mengirimkan para pelajar untuk meneruskan pendidikannya ke Luar Negeri. Selama ini, beasiswa yang digunakan tidak melalui APBD.

Untuk menambah kuota pelajar yang akan diberangkatkan, kedepan ada rencana beasiswa NTB ke Luar Negeri ingin dibantu menggunakan APBD di tahun 2020. Namun, sebelum rencana ini dibahas secara resmi, sejumlah pendapat pro kontra bermunculan.

Terkait hal ini, Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah dalam akun facebook resminya menyampaikan, sejak awal mahasiswa yang dikirim ke luar negeri tidak menggunakan APBD. Meskipun demikian, prosesnya tetap berjalan lancar dan menuai hasil menggembirakan.

Baca Juga:  Pemda Sumbawa Kucurkan Rp1,8 Miliar

“Beberapa waktu terakhir ramai diskusi tentang rencana beasiswa NTB ke Luar Negeri mau di bantu pakai APBD. Sejak awal sampai saat ini mahasiswa-mahasiswa sudah banyak Kami Kirim ke Luar Negeri dan nggak pakai APBD,” ujarnya.

Menurut Dr. Zul, beasiswa tanpa menggunakan APBD bukan hanya untuk bergaya ataupun ingin menunjukan diri. Namun lebih kepada aksi nyata yang diperbuat untuk para pelajar NTB.

“Kenapa nggak pakai APBD? Bukan karena alasan gaya-gayaan atau sok hebat. Tapi ide begini gampang sekali menuai kontroversi dan bikin gaduh kalau menggunakan APBD. Jangan sampai belum jalan programnya kita sudah bertengkar, ribut, berdebat untuk kemudian layu sebelum berkembang,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemda Sumbawa Kucurkan Rp1,8 Miliar

Selain itu, lanjut Dr. Zul, jika beasiswa sejak awal menggunakan APBD, maka dikhawatirkan menimbulkan berbagai polemik.

“Sebagai orang yang belajar ekonomi, saya tahu persis prinsip Opportunity Cost. Satu tindakan yang kita lakukan akan ‘mengorbankan’ kegiatan lain karena keterbatasan resources kita. Kalau dari awal kita pakai APBD untuk menyekolahkan anak-anak kita ke Luar Negeri sudah terbayang kegaduhan yang akan muncul. Dana yang dipakai sebenarnya bisa untuk bangun jalan kampung, jembatan, sekolah dll. Pokok nya gaduh dan bikin ciut,” sambungnya.

Diungkapkan Dr. Zul, peminat beasiswa NTB sangat tinggi. Karenanya dibutuhkan peran Pemerintah Daerah dalam hal ini.

Baca Juga:  Pemda Sumbawa Kucurkan Rp1,8 Miliar

“Karena antusiasme yg begitu tinggi dan banyak sekali peluang sekolah murah dan meriah di Luar Negeri kalau tahun depan harus ada hibah Pemda kepada LPP sebagai penyelenggara beasiswa ini dan untuk membantu agar lebih banyak anak-anak yang kita kirim pilihan ini akan saya ambil,” jelasnya

“Hibah Pemda untuk pendidikan sudah biasa. Dan saya setuju memang nggak usah terlalu banyak, minimal itu sebagai langkah awal untuk sebuah perjalanan panjang untuk membuat perubahan di NTB yang kita cintai ini. Bukankah sebuah perjalanan panjang selalu harus dimulai dengan langkah pertama?,” tutup Gubernur. (NM3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini