PEMERINTAHAN

Dewan Minta Penimbun Masker Ditindak Tegas

NUSRAMEDIA.COM, MATARAM – Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Akhdiansyah mengaku prihatian dengan kondisi saat ini.

Pasalnya, ia menduga ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan ditengah mencuatnya isu global yaitu terkait virus corona.

Terutama berkaitan dengan ketersediaan masker kesehatan. Dimana saat ini Sekretaris Fraksi PKB itu, ia tak menampik bahwa masker sangat sulit didapati bahkan terbilang langka.

Maka dari itu, pria yang kerap disapa Guru To’i itu meminta kepada pihak kepolisian menindak tegas para penimbun masker, khususnya dilingkup NTB.

Baca Juga:  Wabup Sumbawa Datangi Sejumlah OPD

“Ada indikasi penimbunan. Ini harus ditindak tegas, karena emergency dan skala merah. Bisa dikatakan masker saat ini menjadi kebutuhan pokok,” tuturnya kepada media ini, di Mataram.

Anggota DPRD NTB asal Dapil VI Dompu-Bima itu juga mengaku telah melakukan pengecekkan disejumlah tempat. Antara lain seperti di apotik, alfamart maupun indomart di lingkup Kota Mataram.

Hasilnya kata dia, selalu nihil. Untuk mendapatkan sebuah masker kesehatan dirasakannya saat ini begitu sulit. Padahal sebelumnya sangat mudah dijumpai atau mendapatkan masker tersebut.

Baca Juga:  ASN Diminta Jangan Tambah Libur : "Kalau Tidak Masuk Diberikan Sanksi"

“Saya cek dibeberapa tempat, tapi ya itu tadi, selalu tidak ada. Masker kok tiba-tiba jadi langka. Ini tidak boleh dibiarkan, janganlah bermain-main dengan memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan. Kasihan masyarakat kita,” sesal Akhdiansyah.

Disisi lain, pria yang juga kerap disapa dengan panggilan Yongki itu, mempertanyakan kejelasan Menteri BUMN terkait 2000 masker ready stok melalui kimia farma diseluruh daerah.

“Begitu juga soal 2000 masker, saya cek ke kimia farma tapi ya itu tadi sama saja, maskernya tidak ada. Ini bagaimana, katanya ready stok,” tanyanya.

Baca Juga:  Mo-Novi Terus Upayakan Peningkatan Kualitas Infrastruktur di Sumbawa

Kendati demikian, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak panik berlebihan dengan menyikapi virus corona.

Selain itu pula, masyarakat juga diminta untuk mengikuti anjuran pemerintah. Antara lainnya kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPW PKB NTB itu, tetap menjaga kesehatan dengan berlolahraga.

Kemudian, mengkonsumsi makanan sehat sekaligus menerapkan pola hidup sehat. “Kita imbau juga agar masyarakat tidak terlalu panik. Ikuti saja anjuran dari pemerintah kita,” tutup Anggota Komisi V DPRD NTB ini. (red)