PARIWISATA

Festival Bau Nyale Diharapkan Mampu Dongkrak Pariwisata NTB

NUSRAMEDIA.COM, LOMBOK TENGAH – Festival Bau Nyale adalah festival adat masyarakat sasak, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah.

Dalam bahasa Sasak, kata “Bau” bermakna menangkap. Sedangkan kata “Nyale” adalah sebutan untuk cacing laut.

Dimana cacing tersebut muncul ke permukaan pantai hanya sekali dalam setahun. Tepat dimalam puncak, Ahad (24/2) kemarin malam, suasana begitu nampak akan kebersamaan.

Tak hanya warga lokal, dari para turis mancanegara pun tak mau ketinggalan pada momen rutin tahunan ini.

Dari berbagai sisi, masyarakat maupu penonton yang menyaksikan berbagai hiburan pada malam puncak acara tersebut, nampak tumpah ruah diperbukitan tepatnya di kawasan Pantai Seger Kuta Mandalika.

Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah dalam sambutannya festival ini memberikan dampak postitif dalam dunia pariwisata, umumnya NTB bisa maju lebih baik lagi.

“Kita harap festival bau nyale 2019 ini bisa mendorong kedepan dunia pariwisata kita untuk lebih maju lagi,” ucapnya pada malam puncak Pesona Bau Nyale 2019 di Pantai Seger Kuta Mandalika, Ahad (24/2).

“Inilah Lombok Tengah, salah satu daerah yang indah di NTB. Banyak tempat indah yang pantas untuk di kunjungi di NTB ini, termasuk di Pulau Sumbawa,” tuturnya.

Sebagai daerah tujuan wisata (NTB), orang nomor dua di NTB itu mengajak semua pihak untuk bersatu padu untuk menjaga atas apa yang sudah diberikan oleh Sang Pencipta.

Untuk itu, dukungan dan kerjasama dari semua elemen dalam menjaga semua ini sangat diharapkannya. Bagaimanapun, menjaga daerah ini agar tetap bersih, asri dan indah adalah sebuah tanggungjawab bersama.

“Menjaga pemberian dari Allah (Keindahan Alam) adalah tanggungjawab kita semua. Pastinya, kita tidak rela kalau NTB tidak bersih, betul?,” tanya Wagub sembari dijawab ‘Betul’ dengan semangat dan kompak oleh masyarakat yang hadir saat itu.

Sebagai tindak lanjut dan upaya nyata, saat ini pemerintah terus menggalakkan program ‘Zero Waste’ atau bebas sampah.

Untuk itu Hj Rohmi mengajak semua pihak untuk menyukseskan dan mendukung program tersebut. Sehingga diharapkan kedepan, dapat terwujudnya NTB yang bersih asri dan indah.

“Kita harus berjuang bersama. Mari kita sukseskan ‘Zero Waste’, tidak boleh ada lagi sampah berserakan sembarangan dan kita semua harus menjaga kelestarian kebersihan dan keindahan daerah kita,” imbaunya mengajak tetap menjaga sebuah tradisi sembari bersinergi. (NM1)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini