NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Kabupaten Sumbawa menerima penghargaan sebagai juara ke II Kategori Wisata Bahari pada ajang Trisakti Tourism Award 2019 di Puri Agung Gand Sahid Jaya Jakarta, Ahad (22/12) lalu. Penghargaan ini diterima Bupati Sumbawa yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekda Sumbawa, Ir. H. Iskandar D, M.Ec.Dev.
Pada ajang bergengsi tersebut, Wisata Bahari Kabupaten Sumbawa berada setingkat di bawah Kabupaten Rajaampat Papua yang meraih Juara I. Sedangkan yang meraih juara III yaitu Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung.
Hadir pada acara tersebut, Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan sejumlah pejabat lainnya, di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Bupati Sumbawa melalui Asisten Administrasi Umum Sekda Sumbawa, Ir. H. Iskandar D, M.Ec.Dev mengatakan, Trisakti Tourism Award selain sebagai wahana promosi wisata Kabupaten Sumbawa juga menjadi bagian untuk mempromosikan hasil kreativitas ekonomi masyarakat bahari Kabupaten Sumbawa.
“Memang kami kalah dari Kabupaten Rajaampat, namun ini adalah langkah awal kami dalam kiprah nasional. Kita bersaing dengan destinasi-destinasi tingkat nasional bahkan internasional”, ujarnya, Senin (23/12)
Diungkapkan H. Ande akrab disapa, Teluk Saleh dan Pulau Moyo telah menjadi rujukan wisata dunia dan saat ini Pemerintah Daerah juga tengah membangun titik-titik destinasi di sekitarnya. Termasuk meningkatkan kapasitas SDM, meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas darat.
- Ande mengakui bangga mendapat apresiasi pada Trisakti Tourism Award ini. “Tentunya ini akan menambah spirit kerja kami agar di momen lain kami akan lebih baik lagi”, imbuhnya.
Apalagi bahari Kabupaten Sumbawa selama ini dikenal dengan sebutan Mutiara dari Timur karena memiliki keindahan Teluk Saleh dan potensi wisata bahari lainnya. “Potensi lain yang kami miliki sebetulnya banyak, namun karena setiap daerah mengirim satu kategori, maka kami menjagokan potensi wisata bahari,” demikian. (red)
