NUSRAMEDIA, MATARAM — Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 masih beberapa bulan lagi. Meski begitu, Polres Kota Mataram telah menyiapkan sekitar 700 personel.
Ratusan personil itu dipersiapkan untuk menghadapi Pilpres dan Pileg 2019 yang akan datang. Kapolres Kota Mataram, AKBP Muhammad SIK mengatakan, kepolisian berharap agar tercipta suasana kondusif saat pelaksanaan pemilu.
Dalam persoalan ini ditegaskan Kapolres, pihaknya bersikap netral serta tidak memihak dengan calon manapun.
“Ada 700 personel yang kita siapkan, tapi akan disesuaikan lagi nantinya,” kata Muhammad kepada www.nusramedia.com, Ahad 23 September 2018 di Mataram.
“Kami akan mengawal kondisi setiap tahapan pemilu dengan aman dan lancar. Sehingga, terwujud situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang sejuk dan damai,” ujarnya lagi.
Agar semakin sinergis dalam terciptanya situasi yang kondusif, Polres Kota Mataram juga menggandeng TNI, KPU, Bawaslu, dan elemen masyarakat untuk saling bersinergi.
Ia berharap Pemilu 2019 ini dapat berjalan aman, damai dan lancer. Kepada masyarakat mantan Kapolres Sumbawa itu juga menghimbau, perbedaan pilihan maupun warna tidak dijadikan persoalan.
Sebab menurut Kapolres, keutamaan yang patut dirawat maupun dijaga yakni kebersamaan serta keutuhan persatuan dan kesatuan yang kokoh.
“Kita harap pemilu 2019 berlangsung sukses,” tuturnya. “Siapapun yang terpilih, apapun pilihannya, dan apapun partai politiknya, tentunya kita semua tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan,” demikian AKBP Muhammad SIK.
Sekedar infromasi, Pemerintah Provinsi bersama KPUD dan seluruh anggota FKPD NTB menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Umum Serentak 2019, di Tugu Bumi Gora Mataram, Ahad (23/9/18). Kegiatan tersebut bertajuk Indonesia Menolak Hoax, Politisasi Sara dan Politik Uang. (NM1)
