HEADLINE

Tiga Investor Lirik Gili Tangkong

NUSRAMEDIA.COM, LOMBOK BARAT – Tak dipungkiri lagi jika eksotisme pulau Lombok terletak pada nuansa mempesona dari pulau gili. Banyaknya Gili yang terdapat di Pulau Lombok menjadikan keunikan tersendiri. Karena setiap gili memiliki ciri khas dengan pemandangan yang sangat mempesona. Begitupun dengan gili tangkong.

Kabar baiknya, kini ada tiga calon investor telah melirik gili tangkong untuk menjadi mitra kerja strategis. Gili yang terletak di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat itu rencananya akan dikelola oleh calon investor yang telah lulus seleksi.

Demikian dikatakan Ketua Panitia Pemilihan Mitra Kerjasama Pemanfaatan Aset Daerah Provinsi NTB, Prayitno Basuki dihadapan Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah pada rapat ekspose Rencana Induk Pengembangan (RIP) calon mitra gili Tangkong, di ruang rapat BPKAD Provinsi NTB di Mataram, kemarin.

Baca Juga:  Raperda RTRW NTB 2024-2044 Resmi Ditetapkan Jadi Perda

Dikesempatan yang sama Gubernur juga menjelaskan hal tersebut, bahwa sejumlah calon investor yang berminat tersebut sudah mengikuti tahap seleksi sejak awal.

“Dari 8 (delapan) calon investor, hanya ada tiga yang menyerahkan dokumen penawaran, yakni PT. Heritage Resort and Spas (Bintan), PT. Istana Cempaka Raya (Mataram), dan PT. Ananda Tangkong Paradise (Denpasar),” ungkap Gubernur.

Mengenai rencana mitra kerjasama ini, Gubernur yang kerap dipanggil Doktor Zul itu menyambut baik niat para calon investor tersebut untuk ikut membantu mengembangkan daerah wisata di NTB.

Baca Juga:  Bupati Ajak Masyarakat Tetap Bersatu Walaupun Beda Pilihan

Ia berharap agar dalam proses pemilihan mitra kerjasama tersebut, tidak ada yang dipersulit. Semuanya harus terbuka, tidak boleh ada yang ditutup tutupi atau dipersulit. Sehingga  para investor merasa senang dan nyaman untuk berinvestasi.

“Orang-orang (investor) akan segan berinvestasi di daerah kita bilamana dibuat ribet,” ujar Gubernur.

Gubernur doktor Zul juga menekankan kepada seluruh mitra untuk taat pada aturan. “Namun jangan sampai aturan-aturan tersebut membelenggu kehangatan kita,” imbuhnya.

Tidak lupa juga ia mengingatkan jangan sampai ada oknum ataupun ASN  mempersulit niat baik para investor untuk menanam saham di wilayah NTB.

Baca Juga:  PPL Ujung Tombak Pembangunan Pertanian Hingga Tingkat Desa

Tugas pemerintah daerah adalah membantu dan memfasilitasi para investor. “Jangan sampai ada kepala dinas ataupun staf yang bikin susah. Karena jika prosesnya saja susah, orang -orang berpikir dua kali untuk berinvestasi,” tandasnya. (NM4)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini