HARI INI TIDAK ADA PENAMBAHAN KASUS
NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Kabar baik kembali menghampiri Nusa Tenggara Barat malam ini. Pasalnya, jumlah pasien positif corona virus disease 2019 (COVID-19) di NTB berkurang drastis.
Bahkan pada hari ini berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 NTB tidak ada penambahan terhadap kasus positif corona. Apakah ini menjadi petanda baik? Jawabannya, bisa jadi. Salah satu faktornya, bisa jadi karena tingkat kesadaran masyarakat cukup tinggi akan bahaya corona.
Seperti, tetap menggunakan masker, menjaga jarak, menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta rutin mencuci tangan. Kendati demikian, hal ini harus terus diwaspadai bersama dan tetap saling mengingatkan satu sama lainnya.
Sedikit ulasan jika melihat dari alur data COVID-19 di NTB belakangan ini. Jumlah pasien turun drastis. Sebelumnya dalam sepekan terakhir pasien positif baru COVID-19 di NTB menunjukkan peningkatan.
Pada Jumat (24/4) terdapat 12 pasien positif baru dengan jumlah keseluruhan menjadi 165 kasus. Selanjutnya pada Sabtu (25/4) terdapat 15 kasus positif baru sehingga menjadi 180 kasus.
Kemudian, pada Ahad (26/4) terdapat 15 kasus, sehingga jumlahnya menjadi 195 kasus. Sedangkan, pada Senin (27/4) terdapat 11 kasus baru positif, sehingga menjadi 206 kasus dan Selasa (28/4) terdapat 21 kasus baru positif COVID-19 sehingga jumlahnya menjadi 227 kasus.
Selanjutnya pada Rabu (29/4) kemarin, terjadi 3 penambahan, sehingga totalnya menjadi 230 kasus. Terakhir hari ini kembali menurun, sebab tidak ada penambahan kasus baru, sehingga total masih tetap 230 kasus COVID-19 di NTB.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 NTB H Lalu Gita Ariadi mengatakan bahwa pada hari ini Kamis, 30 April 2020 telah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB, sebanyak 8 sampel swab dengan hasil semuanya negatif.
“Dengan tidak adanya tambahan kasus baru terkonfirmasi Positif Covid-19, tidak ada tambahan kasus sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi
NTB sampai hari ini tetap sebanyak 230 orang, dengan perincian 31 orang sudah sembuh, 4 meninggal dunia, serta 195 orang masih positif dan dalam perawatan dengan keadaan baik,” ungkap Gita Ariadi di Mataram.
Ditambahkan Sekda, untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
“Kepada seluruh pasien Covid-19 diminta supaya tetap taat dan disiplin mengikuti seluruh SOP proses isolasi dan perawatan/pengobatan yang sedang dilakukan. Sikap kooperatif penting dalam rangka melindungi keluarga dan orang-orang terdekat kita agar tidak tertular Covid-19. Diharapkan juga agar masyarakat dapat secara bijak menggunakan media sosial, tidak mendokumentasikan serta menyebarkan foto, video dan informasi yang dapat menimbulkan kepanikan serta berita hoax. Kita optimis bahwa dengan kedisipilinan dan semangat gotong royong dari kita semua untuk melakukan pencegahan bersama, Insya Allah wabah ini akan segera berakhir,” ungkapnya.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan
Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,” demikian mantan Kepala Dinas PMPTSP NTB itu menambahkan.
Sekedar informasi, untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.
Hingga data ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 526 orang dengan perincian 341 orang (65%) PDP masih dalam pengawasan, 185 orang (35%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 4.993 orang, terdiri dari 744 orang (15%) masih dalam pemantauan dan 4.249 orang (85%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 3.072 orang, terdiri dari 1.981 orang (64%) masih dalam pemantauan dan 1.091 orang (36%) selesai pemantauan.
Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 51.365 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 11.487 orang (22% ), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 39.878 orang (78%). (red)
