HEADLINE

Menko PMK : Masyarakat NTB Harus Bersyukur Memiliki Gubernur yang Visioner dan Punya Jaringan Luas

NUSRAMEDIA.COM, LOMBOK TENGAH — Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy memuji Gubernur NTB Dr. H. Zulkifliemansyah sebagai sosok yang visioner. Muhajir yakin, dibawah kepemimpinan Gubernur Zul, Provinsi NTB akan semakin maju.

“Masyarakat NTB harus bersyukur memiliki gubernur yang visioner dan lulusan luar negeri yang mempunyai jaringan luas, Insya Allah dengan modal tersebut NTB akan semakin maju,” puji Menko Muhajir usai sosialisasi penggunaan masker sekaligus menyerahkan secara simbolis kunci Rumah Tahan Gempa (RTG) di Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah (28/8).

Selain itu, Menko PMK yang akrab disapa Prof. Muhadjir tersebut juga meminta masyarakat NTB untuk bangkit dengan memanfaatkan momentum Nurut Tatanan Baru, mulai dengan beraktifitas seperti biasa, namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Bagi Muhajjir, masalah kesehatan dan ekonomi sama pentingnya ditengah pandemi seperti saat ini.

“Jangan takut keluar rumah,tetap patuhi dan terapkan protokol kesehatan covid. Bergerak dan produktif untuk bangkitkan ekonomi juga hal yang lebih krusial,” ungkap Menko Muhadjir

Baca Juga:  Seorang Warga Alas Diringkus Polisi

Menurut Menko, pemulihan ekonomi ditengah masa pandemi merupakan kondisi yang cukup berat, oleh karena itu menko berharap semua lapisan masyarakat harus lebih proaktif dan inovatif.

“Saya optimis NTB mampu bangkit dan lebih maju baik dimasa pandemi bahkan pasca musibah ini, kuncinya sabar dan menjadikan musibah sebagai ujian bukan merupakan hukuman” Kata mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Sebelumnya, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menyebutkan bahwa inovasi dan kebijakan pemprov selama masa pandemi ini adalah untuk menyelamatkan NTB dari resensi.

“Pemprov NTB di masa pandemi sangat konsen tidak hanya dalam pencegahan penyebaran covid-19, disisi lain kami juga  memikirkan dampak sosial ekonomi. Alhamdulillah kami punya JPS Gemilang yang memberdayakan produk UMKM lokal sekaligus sebagai motor penggerak ekonomi,” jelas Gubernur yang juga Doktor Ekonomi Industri tersebut.

Tak lupa, mewakili masyarakat NTB Gubernur yang akrab disapa Bang Zul itu, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran serta bantuan yang diberikan kepada masyarakat NTB. “Terima kasih pak menko, atas bantuan yang diberikan, semoga  diberkahi Allah,” tutup Bang Zul.

Baca Juga:  Pendaftar di BLK Sumbawa Tinggi Peminat

Selain penyerahan secara simbolis 65.000 RTG, kementerian PMK juga memberikan bantuan berupa 2 juta masker,  Makanan tambahan bagi anak dan ibu hamil, serta bantuan operasional bagi sekolah, puskesmas serta pondok pesantren.

*Berdayakan Produk Lokal, Untuk Kemajuan Ekonomi Desa*

Setelah melakukan sosialisasi penggunaan masker di desa Teratak, Menko Muhadjir bergegas berkunjung meninjau salah satu inovasi kerjasama Polda NTB dengan Pemprov NTB yakni Kampung Sehat Rajumas Kecamatan Batukliang Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir mengharapkan agar istilah kampung sehat tidak hanya fokus pada suasana clean and healty nya saja, tetapi kata menko desa harus juga menghidupkan sendi ekonominya dengan memberdayakan produk- Produk unggulan lokal kemudian dipasarkan.

“Tidak cukup hanya sehat, desa juga harus menjadi kekuatan ekonomi dalam upaya membangkitkan ekonomi kerakyatan,” ungkap Menko

Baca Juga:  Pasangan Haji Mo'-Rafiq Tak Tertandingi

Tak hanya itu, Ia juga mengatakan destinasi wisata tidak harus identik dengan bangunan dan mall megah, akan tetapi destinasi yang nyaman dan asri akan jauh lebih menarik bagi wisatawan.

“Indahnya KEK Mandalika, harus ditopang dengan desa penyangga yang sehat bersih serta produktif. Bisa juga sebagai destinasi wisata baru dan jika berhasil, saya yakin NTB akan menjadi contoh daerah lain,” tutup Prof Muhadjir.

Hal yang sama juga diungkapkan Camat Batukliang, H Suhartono yang mengatakan bahwa sebagai pendongkrak ekonomi Nasional, desa harus mampu diberdayakan semaksimal mungkin.

Lebih lanjut dikatakan Suhartono dalam hal ini Kampung Sehat Rajumas telah berhasil menyulap dusun Rajumas sebagai salah satu kampung sehat dan produktif.

“Alhamdulillah Rajumas meraih peringkat ketiga di perlombaan Kampung Sehat karena kebersihannya. Selain itu produk lokal seperti produk kuliner, furniture dari kayu serta hasil tanam hidroponik buah tangan terampil warga lokal kita pasarkan menjadi nilai tambah masyarakat setempat,” tutupnya. (red)