NUSRAMEDIA.COM, LOMBOK TIMUR — Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Mukhlisin NW Lombok Timur, Selasa (7/1/20) kemarin.
Dikesempatan itu, Bang Zul kerap Gubernur NTB disapa mengajak ponpes untuk optimisi terus melangkah kedepan.
Tak kalah pentingnya, ia juga mengajak ponpes yang ada menjadi salah satu corong dalam pengembangan ekonomi keummatan.
Orang nomor satu di NTB itu juga meminta agar ponpes sebagai percontohan dalam pengelolaan sampah.
Pengelolaan sampah tersebut kata dia, dapat mendatangkan keuntungan ekonomi.
“Sampah itu kalau tidak diolah akan mendatangkan penyakit, bisa jadi petaka bagi kita semua,” ujar Bang Zul.
“Tapi kalau pandai mengelolanya, bukan mustahil mendatangkan keberkahan buat kita semua. Daerah kita bersih secara ekonomi kita juga mendapat impact yang sangat baik,” lanjutnya.
Maka dari itu, majunya sebuah ponpes juga sangat bergantung dari aktivitas perekonomiannya.
“Maju tidaknya pondok kita tergantung dari aktivitas ekonominya, jadi pondok-pondok tidak boleh dikunjungi saat menjelang pilkada saja, aktivitas ekonominya (ponpes) harus hidup,” kata Gubernur.
Ia mengungkapkan, potensi alam yang ada di NTB sangatlah banyak, namun potensi tersebut tidak boleh dikelola oleh orang lain.
“Jangan sampai kekayaan alam kita yang punya, tapi yang mengelola adalah orang lain,” ujarnya.
“Saya minta anak-anak ponpes melihat proses penambangan di PT AMNT, hal ini kami lakukan agar kita tidak jadi penonton di daerah sendiri,” demikian Gubernur Bang Zul menambahkan.
Sementara itu, Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy yang hadir dalam acara tersebut menyambut baik gagasan gubernur.
Ia malah berterimakasih kepada Gubernur atas kehadiran dan sumbangsih yang diberikan untuk Kabupaten Lombok Timur. (red)
