NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Upaya Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Nusa Tenggara Barat patut diancungi jempol. Dimana mereka juga sangat mendukung kemajuan sekaligus kebangkitan dalam membangun NTB yang lebih baik.
Dan kabar baiknya, berdasarkan Rapat Koordinasi (Rakor) di Jakarta belum lama ini, pihak Apindo NTB melakukan presentasi ditingkat Nasional, meski bersaing dengan provinsi lainnya, hasilnya pun menggembirakan.
Dimana Apindo NTB berhasil meyakinkan pihak pusat agar kegiatan yang bersifat nasional dapat terlaksana di nusa tenggara barat. Merekapun ditunjuk oleh pusat dan dalam waktu dekat akan diselenggaralan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Apindo di Lombok.
“Kemarin kami mengikuti rakor di Jakarta, disana kami melakukan presentasi dan, setelah mendengar presentasi kami, hasilnya teman-teman dipusat menunjuk kami memberikan kepercayaan nanti agenda Rakernas Apindo diadakan di Mataram,” ungkap Ketua Apindo NTB, Ni Ketut Wolini, Jum’at (14/2) di Mataram.
Menurut dia, dalam agenda Rakernas Apindo yang akan digelar di NTB nanti akan melibatkan seluruh kalangan pengusaha Se-Indonesia dari semua bidang. Agenda nasional itu, nantinya akan fokus membahas kondisi dan potensi investasi serta berwisata di Lombok.
“Rencananya (Agenda Rakernas Apindo) mulai tanggal 3 sampai 6 April dengan kisaran 400 hingga 500 orang anggota Apindo dari berbagai provinsi dan berbagai usaha akan hadir,” kata Ni Ketut Wolini.
Dijelaskannya, adapun yang memicu mengapa NTB ditunjuk sebagai puaat agenda nasional itu, yakni dengan pertimbangan NTB akan menjadi tuan rumah MotoGP 2021 di KEK Mandalika, Lombok Tengah.
Selain itu lanjut perempuan yang kerap disapa Wolini itu menerangkan, NTB sudah dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki destinasi wisata tercantik di dunia. Mulai dari sisi keindahan alam dan berbagai kekhasan adat dan seni budayanya.
“Dan yang paling penting lagi, pertimbangannya karena pemerintah pusat juga sudah menetapkan KEK Mandalika sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas,” paparnya.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB itu menjelaskan bahwa rakernas tersebut akan mengangkat tema tentang peran UMKM dalam perekonomian nasional.
Oleh karenya kata dia, panitia akan mengundang para pelaku UMKM. Pertemuan tahunan para pengusaha nasional tersebut juga rencananya akan dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, untuk membuka acara tersebut.
Kemudian, Apindo lanjut Wolini juga akan mengundang para bupati/wali kota untuk menghadiri rakernas. Karena menurut dia, momen tersebut bisa dimanfaatkan untuk memberikan gambaran tentang potensi investasi ditiap daerah.
“Nanti bisa juga sekalian memberikan gambaran tentang bagaimana pengurusan perizinan bagi para pengusaha yang ingin berinvestasi di berbagai sektor,” ujarnya.
“Karena selama ini mereka (para pengusaha) masih menyoroti model perizinan antara satu kabupaten/kota dengan lainnya berbeda-beda. Mereka inginnya terpadu satu pintu, jadi tidak ada perbedaan,” demikian Ni Ketut Wolini. (red)
