EKBIS

Bupati Buka Pelatihan EPK Bagi Pengelola BUMDes Mart

NUSRAMEDIA.COM, LOMBOK UTARA — Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP2KBPMD) melaksanakan kegiatan pelatihan Ekonomi Perdesaan Dan Kewirausahaan (EPK) bagi pelaku usaha ekonomi desa yang dibuka oleh Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH diwakili Asisten Pemerintahan Setda KLU Kawit Sasmita, SH, di Senggigi Batulayar Lobar, Selasa (22/10).

Pelatihan ini diikuti oleh 52 orang peserta unsur Pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mart Non-LKM se-KLU. Kegiatan ini juga dihadiri LED Lokal Koordinator KOMPAK KLU Andy Wahyu.

Mewakili Bupati Lombok Utara, Asisten Pemerintahan Setda KLU Kawit Sasmita, SH mengatakan keberadaan BUMDes Mart sebelum gempa luar biasa diminati guna melayani kebutuhan masyarakat di pedesaan, namun pascagempa belum bisa sepenuhnya berfungsi kembali.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta yang notabene pengeloa BUMDes Mart agar mengembangkan kembali usaha di bawah nauangan BUMDes Mart. Walaupun saat ini masih ada BUMDes Mart di KLU yang tidak layak beroperasional sehingga percepatan pembangunannya dipercepat.

Pihaknya mengimbau agar pelaku usaha BUMDes Mart harus tahu bahwa ritel modern saat ini begitu banyak sehingga tentu hal itu jadi tantangan BUMDes Mart ke depan, sehingga perlu kolaborasi dan kerjasama pelbagai pihak.

Menurut Kawit, seandainya bantuan pangan non tunai (BPNT) bisa disiapkan oleh BUMDes Mart bisa menjadi angin segar lantaran membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya seraya menyarankan pengelolaan manajemen kelembagaan BUMDes Mart harus teliti dan profesional.

“Tolong dikelola secara profesional. Supaya ke depan keberadaan BUMDes Mart diharapkan semakin maju dan berkembang” tutup mantan Kadis Kominfo KLU tersebut.

Dalam pada itu, Kepala Dinas P2KBPMD Drs.H. Kholidi, MM memaparkan pihaknya saat ini fokus membangkitkan usaha BUMDes Mart yang ada KLU dengan mendorong pengelolaan usaha dari LKM.

Ia merasa bersyukur bisa berkolaborasi dalam membangkitkan kembali semangat kebersamaan untuk pengelolaan ekonomi desa dengan pelbagai potensi yang ada guna dikembangkan secara bersama-sama. Kholidi mengajak stakeholders terkait dari pelbagai unsur untuk berkolaborasi menghidupkan kembali keberadaan BUMDes Mart di tengah-tengah masyarakat.

“Alhamdulillah, pada hari ini kami optimis sekaligus berharap dengan kehadiran bapak/ibu pengelola BUMDes Mart dari masing-masing desa dalam pelatihan usaha ekonomi perdesaan dan kewirausahaan ini sebagai upaya kita untuk membangkitkan kembali ekonomi desa,” harapnya.

Di samping itu, pengelolaan BUMDes Mart di KLU juga diharapkan dapat dengan cepat merespons aplikasi yang disampaikan nantinya oleh PT. Usaha Desa dalam sesi pelatihan. Terlebih lagi aplikasi tersebut telah dilaunching oleh Kementerian Desa dan PDTT RI sebagai aplikasi yang dapat dimamfaatkan oleh BUMDes Mart di KLU.

Oleh karena itu, kesempatan pelatihan tersebut harus betul-betul bisa diikuti dengan baik oleh para peserta agar dapat memahami secara utuh aplikasi yang diampu narasumber dengan harapan dapat diaplikasikan nantinya dalam pengelolaan BUMDes Mart pada masing-masing desa di KLU ke depan. (red)