NUSRAMEDIA.COM, JAKARTA – Lima Anggota KPU NTB periode 2019-2024 baru saja resmi dilantik oleh Ketua KPU RI, Arif Budiman, Selasa 22 Januari 2019 di Jakarta.
Terkait dengan adanya permintaan dari Ketua KPU RI khususnya bagi kelima Komisioner KPU NTB yang baru saja diantik, diharapkan untuk bekerja professional.
Selain itu, dapat menjaga NTB dan Indonesia. Terlebih dalam menyukseskan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.
Bahkan tak lupa juga, Arif meminta agar KPU NTB dapat melayani pemilih dengan baik, memiliki integritas tinggi, serta jangan pernah memiliki kecenderungan terhadap salah satu peserta Pemilu.
Lantaran dinilai penting, ia juga berharap agar komisioner memperhatikan betul integritas, terutama dalam penyelenggaraan pemilu.
KPU NTB kata Arif, harus bekerja secara transparan profesional dan harus mampu bekerja dengan soliditas yang tinggi karena KPU bukan milik orang-perorang.
KPU tidak bisa ambil keputusan sendirian, KPU itu melaksanakan tugas “Keputusan” dalam rapat pleno secara kolektif kolegial.
Ia juga mengingatkan kelima komisioner tersebut, yang mana pengalaman KPU NTB selama ini adalah salah satu KPU Provinsi yang bekerja sangat baik.
Sebab, menurut Arfi Budiman, bahwa untuk KPU NTB sendiri tidak pernah memiliki catatan konflik yang luar biasa dalam tahapan pemilu selama ini.
Menanggapi hal itu, Suhardi Soud selaku Ketua KPU NTB yang baru dikonfirmasi NUSRAMEDIA, menyatakan akan siap bekerja semaksimal mungkin.
Dirinya pun mengaku, akan terus berikhtiar demi NTB yang lebih baik dan menjaga integritas serta hal–hal lainnya sebagaimana sejumlah point penting yang disampaikan Ketua KPU RI.
“Insya Allah, kita akan terus berikhtiar untuk lebih baik (Demi NTB dan Indonesia) dan menjaga integritas serta hal-hal lainnya seperti yang dikatakan Ketua KPU RI tadi,” ucapnya.
Tak kalah pentingnya, dalam hal ini pihaknya juga akan berupaya total untuk mengedepankan kebersamaan dan sikap transparant dalam bertugas.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat NTB untuk menyatukan langkah dalam menjaga NTB khususnya dan Indonesia umumnya. Terlebih dalam menyukseskan bersama-sama tahapan ataupun pelaksanaan pemilu 2019 ini.
“Mari kita bersama-sama menjaga apa yang sudah berlangsung baik selama ini. Bila perlu kita tingkatkan untuk lebih baik lagi, bagi NTB khususnya dan Indonesia umumnya. Mari bersama kita sukseskan pemilu 2019 ini,” demikian Suhardi Soud.
Sekedar informasi, hasil pleno yang dilakukan kelima komisioner usia dilantik. Dimana diputuskan sebagai ketua KPU NTB, Suhardi Soud.
Penetapan Suardi ditetapkan dengan Berita Acara Rapat Pleno dan telah disampaikan kepada KPU untuk ditetapkan dengan Keputusan Ketua KPU RI.
Sedangkan pada malam ini juga, dilaksanakan pleno lanjutan untuk membahas agenda pembagian divisi dan agenda kerja seminggu kedepan
Terutama dengan akan berakhirnya masa jabatan KPU Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Tengah pada tanggal 30 Januari mendatang. Sehingga, perlu dilakukan fit and proper test oleh KPU Provinsi yang baru. (NM1)
