NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA – Sekitar 150 proktor Ujian Nasional Berbasis Komupter (UNBK) jenjang SMP/MTs Negeri dan Swasta se-Kabupaten Sumbawa mengikuti pelatihan pelaksanaan UNBK 2019 di Aula Hotel Cirebon, Sumbawa.
Kegiatan ini dilangsung melalui dua gelombang yakni dari tanggal 1 hingga 4 Februari 2019.
Pelatihan yang diberikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa ini, sebagai upaya menguatkan proktor UNBK.
Sehingga diharapkan mereka benar – benar siap dalam menjalankan tugasnya guna mensukeskan pelakasanaan ujian tersebut.
“Biasanya setiap tahun dilaksanakan dalam rangka simulasi mempersiapkan gladi bersih hingga Ujian Nasional Berbasi komputer. Dinas Dikbud tetap melakukan pelatihan bagi proktor, karena setiap tahun ini ada perubahan-prubahan yang terkait dengan aplikasi, persiapan UNBK,” ujar Kepala Dinas Dikbud Sumbawa melalui Kasi Kurikulum dan Penilaian Bidang SMP Dinas Dikbud setempat, Sudarli, Ahad 3 Februari 2019.
“Karena proktor ini adalah pengendali berupa server dan klien. Mereka yang akan bertugas nanti, mengeset semua baik dari peserta didik sampai dengan persiapan soal mereka yang mengetahui nanti,” tambah pria ramah juga dikenal bersahabat dengan semua kalangan ini.
Lancarnya pelaksanaan UNBK kata Sudarli ada di Proktor. Sehingga, pelatihan yang diberikan untuk menguatkan pengetahuan mereka.
Untuk itu, ia berharap kepada para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan keseriusan dan ketekunan.
Kemudian dengan pelatihan ini sambung Darli – akrbanya ia disapa, pihaknya juga ingin memantapkan sekitar 30 sekolah yang baru melaksanakan UNBK.
Dimana pada tahun 2018 lalu, Pemerintah Pusat memberikan standar pelaksanaan UNBK sebesar 70 persen namun Sumbawa sudah melampauinya dengan 75 persen.
Kemudian pada tahun 2019, Kabupaten Sumbawa dapat menyelenggarakan UNBK 100 persen dan merupkan satu-satunya di 10 Kabupaten/Kota se-NTB.
“Tentu tidak semudah ini kita laksankan, ada beberapa persoalan yang kita hadapi terkait dengan fasilitas yang kurang, sarana yang terbatas, biaya yang terbatas dan sebagainya, termasuk sekolah kecil,” kata Darli.
“Namun karena kesungguhan, seriusan, semangat para guru dan kepala sekolah dalam mempersiapkan mutu lebih lebih menjaga integritas maka, Bismillah tahun ini mereka siap menjalankan UNBK 100 persen,” demikian Sudarli menambahkan. (*)
